Thursday, November 15, 2018

TUGAS ALAT DAN PENGUKURAN TEKNIK



Bacalah buku pengukuran teknik lalu jawab soal berikut ini:
1.Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian dari vernier caliper !
2) Jelaskan prosedur pengukuran vernier caliper !
3) Jelaskan fungsi vernier caliper !
4)Jelaskan fungsi micrometer
6) Sebutkan bagian-bagian micrometer inside micrometer!
Jawab
1. Bagian-bagian dan fungsi dari vernier caliper yaitu :
a.       Rahang dalam
Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam memiliki fungsi untuk mengukur dimensi luar atau sisi bagian luar sebuah benda misal tebal, lebar sebuah benda kerja.

b.      Rahang luar
Terdiri dari rahang geser dan rahang tetap. Rahang luar memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam atau sisi bagian dalam sebuah benda misalnya diamater hasil pengeboran. ( pada gambar ditunjukkan dengan nama pengukuran dalam ).

c.       Depth probe atau pengukur kedalaman
Seperti namanya bagian ini mempunyai fungsi untuk mengukur kedalaman sebuah benda.

d.      Skala Utama (dalam cm)
Skala utama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan ukuran utama dalam bentuk centimeter (cm).

e.       Skala utama (dalam inchi)
Skala utama dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi untuk menyatakan ukuran utama dalam bentuk inchi.

f.       Skala nonius (dalam mm)
Skala nonius dalam bentuk milimeter berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk mm.

g.       Skala Nonius (dalam inchi)
Skala nonius dalam bentuk inchi berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk inchi..

h.      Pengunci
Mempunyai fungsi untuk menahan bagian-bagian yang bergerak saat berlangsungnya proses pengukuran misal rahang dan Depth probe.

2.                  Prosedur Pengukuran Vernier Caliper yaitu :

Pengukuran yang benar dengan vernier caliper
Ada sejumlah langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan ukuran yang akurat.
1. Pilih vernier yang sesuai untuk tugas pengukuran.
2. Periksa vernier apakah sudah pada posisi angka nol.
3. Pegang vernier dengan benar ketika melakukan pengukuran.
4. Atur posisi vernier pada komponen yang diukur.
5. Lakukan pengukuran.
6. Baca ukurannya.
Memilih vernier yang sesuai untuk tugas pengukuran. 
Vernir caliper bisa berskala metrik, imperial atau keduanya. Untuk menentukan pilihan vernier peserta pelatihan harus menentukan apakah ingin mengukur dalam imperial atau metrik.
Periksa vernier apakah sudah pada posisi angka nol. 
Perikasalah vernier apakah sudah pada posisi angka nol dengan cara menutup rahang luar dan baca skala utama serta verniernya. Kedua skala tersebut harus pada posisi angka nol. Tidak ada penyetelan angka nol pada vernier dan bila vernier tidak bisa membaca nol berarti vernier sudah rusak dan harus diganti.
Pegang vernier dengan benar ketika melakukan pengukuran. 
Ada berbagai cara yang berbeda-beda dalam memegang vernier, tergantung dari jenis pengukuran yang dilakukan. Bila mengukur komponen yang yang belum dipasang maka komponen tersebut harus dipegang dengan satu tangan dan vernier dipegang dengan satu tangan lainnya. Ini berarti bahwa vernier harus dipegang dan disetel dengan satu tangan. Bila komponen yang diukur sudah terpasang maka kedua tangan bisa memegang vernier.


Memegang vernier dengan satu tangan
Cara memegang dan menyetel venier dengan satu tangan pada Gambar 46 dipertunjukkan
untuk orang yang tidak kidal sedangkan untuk orang yang kidal posisi tersebut harus dibalik.
1 Pegang skala utama vernier dengan telapak tangan dan empat jari.
2 Gunakan ibu jari untuk mendorong rahang vernier sampai menyentuh komponen yang akan diukur.
Gambar 4.17: Cara memegang venir dengan satu tangan


Memegang vernier dengan kedua tangan
Bila komponen yang diukur sudah terpasang atau cukup besar dan cukup berat tanpa harus dipegang maka kedua tangan bisa dipergunakan untuk memegang vernier (Gambar 47). Cara ini dipertunjukkan untuk orang yang tidak kidal sedangkan untuk orang yang kidal posisi tersebut harus dibalik.
Gambar 4.18: Cara memegang vernier dengan kedua tangan

1. Pegang skala utama vernier dengan telapak tangan dan empat jari
2. Gunakan ibu jari untuk mendorong rahang vernier sampai menyentuh komponen yang akan diukur
3. Gunakan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri untuk memegang rahang skala utama Mengatur posisi vernier pada komponen yang diukur. 
Untuk pengukuran luar, dalam dan kedalaman posisi vernier harus diatur dengan benar. Bila posisi vernier tidak diatur dengan benar maka tidak mungkin mengukur dengan benar.
Pengukuran dan pembacaan ukuran 
Bila vernier yang sesuai sudah dipilih, diperiksa dan diset ke angka nol, dipegang dengan benar dan diatur posisinya dengan tepat, maka pengukuran dan pembacaan siap untuk dilakukan. Ikuti prosedur berikut untuk mengukur dan membaca ukuran
1. Letakkan rahang skala utama pada salah satu sisi komponen yang akan diukur.
2. Gerakkan skala vernier ke sisi yang lain dari komponen yang akan diukur.
3. Putar sekrup pengunci vernier untuk menahan skala vernier agar tidak bergerak.
4. Baca ukurannya dengan melihat dari dekat dan rata dengan skala. Jangan membaca dari posisi yang tidak rata dengan skala karena akan menghasilkan pembacaan yang tidak tepat.
2.             Fungsi vernier caliper yaitu :
1.    Dipakai dalam mengukur tinggi benda yang bertingkat.
2.    Digunakan untuk mengukur ketebalan pada bagian dalam dan luar suatu benda, baik yang bentuknya bulat, kubus, bujur sangkar, persegi, dan lain-lain.
3.    Digunakan dalam mengukur Inner ring (diameter pada bagian dalam).
4.    Berguna dalam pengukuran Outer ring (diameter bagian luar) serta mengukur ketebalan sebuah benda di bagian dalam.
5.    Sangat berguna dalam pengukuran kedalaman sebuah lubang.

3.             Fungsi micrometer yaitu :
Fungsi Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan melihat benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm. Misalnya mengukur diameter kabel, kawat, lebar kertas dan benda kecil lainnya yang tak bisa diukur oleh alat lain




4.      Bagian-bagian micrometer inside micrometer :


Monday, November 12, 2018

Alat Ukur Teknik

Alat Ukur Teknik


JANGKA SORONG



  Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm. Kegunaan jangka sorong adalah: untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur; untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara “menancapkan/menusukkan” bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang. 

MIKROMETER SEKRUP




Mikrometer Sekrup adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran, Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada. Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu.
Dial Gauge Indikator



Dial gauge indikator adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa penyimpangan (kebalingan) yang sangat kecil dari bidang datar,bidang silinder,atau permukaan bulat dari suatu benda. Konstruksi sebuah alat dial gauge terdiri atas jarum ukur,yang dilengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet,batang penyangga,penjepit,dan baut penjepit. 
Pada dial gauge indikator terdapat dua skala,yang pertama skala yang besar (terdiri dari 100 strip) dan skala yang lebih kecil. Pada skala yang besar tiap stripnya bernilai 0,01 mm. 
Jadi ketika jarum panjang berputar 1 kali penuh maka menunjukkan pengukuran tersebut sebesar 1 mm,sedangkan skala yang kecil merupakan penghitung putaran dari jarum panjang pada skala yang besar. Sebagai contoh,jika jarum panjang pada skala besar bergerak sejauh 6 strip dan jarum pada skala kecil bergerak pada skala 3 maka artinya hasil pengukurannya adalah 3,06 mm. Hasil pengukuran tersebut diperoleh dari : 
         * Skala pada jarum panjang dibaca : 6 x 0,01 mm = 0,06 mm
         * Skala pada jarum pendek dibaca : 3 x 1 mm = 3 mm
         * Maka hasil pengukurannya adalah 0,06 mm + 3 mm = 3,06 mm
Cylinder Bore Gauge


Cylinder bore gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen lain secara teliti dalam pengukuran komponen-komponen otomotif.



https://www.youtube.com/watch?v=wXnj3MuP55E