Monday, November 12, 2018

Alat Ukur Teknik

Alat Ukur Teknik


JANGKA SORONG



  Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm. Kegunaan jangka sorong adalah: untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur; untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara “menancapkan/menusukkan” bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang. 

MIKROMETER SEKRUP




Mikrometer Sekrup adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran, Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang suatu benda
Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada. Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu.
Dial Gauge Indikator



Dial gauge indikator adalah alat ukur yang digunakan untuk memeriksa penyimpangan (kebalingan) yang sangat kecil dari bidang datar,bidang silinder,atau permukaan bulat dari suatu benda. Konstruksi sebuah alat dial gauge terdiri atas jarum ukur,yang dilengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet,batang penyangga,penjepit,dan baut penjepit. 
Pada dial gauge indikator terdapat dua skala,yang pertama skala yang besar (terdiri dari 100 strip) dan skala yang lebih kecil. Pada skala yang besar tiap stripnya bernilai 0,01 mm. 
Jadi ketika jarum panjang berputar 1 kali penuh maka menunjukkan pengukuran tersebut sebesar 1 mm,sedangkan skala yang kecil merupakan penghitung putaran dari jarum panjang pada skala yang besar. Sebagai contoh,jika jarum panjang pada skala besar bergerak sejauh 6 strip dan jarum pada skala kecil bergerak pada skala 3 maka artinya hasil pengukurannya adalah 3,06 mm. Hasil pengukuran tersebut diperoleh dari : 
         * Skala pada jarum panjang dibaca : 6 x 0,01 mm = 0,06 mm
         * Skala pada jarum pendek dibaca : 3 x 1 mm = 3 mm
         * Maka hasil pengukurannya adalah 0,06 mm + 3 mm = 3,06 mm
Cylinder Bore Gauge


Cylinder bore gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter silinder dan komponen lain secara teliti dalam pengukuran komponen-komponen otomotif.



No comments:

Post a Comment

https://www.youtube.com/watch?v=wXnj3MuP55E